This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 28 September 2011

BANGUNAN PENCAKAR LANGIT



RUMAH SEDERHANA TAHAN GEMPA

Bangunan Tahan Gempa bermaksud meminimalkan resiko kerugian penghuni dan sekitarnya (yakni keselamatan nyawa serta harta benda) akibat bencana gempa. Tujuan utama persyaratan konstruksinya adalah: bahwa bangunan tidak rusak dalam bencana gempa ringan, bangunan rusak sebagian namun tidak roboh pada waktu bencana gempa sedang, dan bila roboh pada gempa dasyat, bangunan dapat diperbaiki lagi.
Persyaratan Bangunan:
  1. Bangunan  harus terletak di atas tanah yang stabil.
  2. Denah bangunan sebaiknya sederhana, simetris atau seragam.
  3. Pondasi harus diikat kaku dengan balok pondasi (sloof).
  4. Pada setiap luasan dinding 12 m2, harus dipasang kolom, dapat menggunakan bahan kayu, beton bertulang, baja, pilaster ataupun bambu, kolom diikat kaku dengan sloof
  5. Harus dipasang balok keliling yang diikat kaku dengan kolom.
  6. Keseluruhan kerangka bangunan harus terikat secara kokoh dan kaku.
  7. Gunakan kayu kering sebagai konstruksi kuda-kuda, pilih bahan atap yang seringan mungkin, dan ikat kaku dengan konstruksi kuda-kuda.
  8. Bahan dinding pilih yang seringan mungkin, papan, papan berserat, papan lapis, bilik, ikat bahan dinding dengan kolom.
  9. Bila bahan dinding menggunakan pasangan bata/batako, perhatikan mutu bahan bata/batako, bahan tidak patah, dan berbunyi nyaring ketika diadukan. Pada setiap jarak vertikal 30 cm, pasangan diberi anker yang dijangkarkan ke kolom, panjang anker 50 cm, diameter 6 mm.
  10. Perhatikan bahan spesi/adukan, setiap jenis tras, pasir atau semen mempunyai sifat khusus, sebaiknya perbandingan campuran mengikuti standar yang ada.
  11. Demikian pula pemilihan perbandingan campuran bahan beton, ikutilah standar yang ditentukan.
  12. Terakhir, pelaksanaan konstruksi, hendaknya dilakukan oleh orang yang cukup mempunyai keahlian dan berpengalaman.